FUNGSI DAN PENTINGNYA NISN

Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) adalah sistem pendataan siswa skala nasional dengan memberikan kode identitas yang bersifat unik, tunggal dan berlaku seumur hidup kepada seluruh siswa Indonesia pada jenjang pendidikan dasar dan menengah, serta dapat dimanfaatkan juga pada jenjang pendidikan tinggi. Dengan program NISN, maka seorang siswa tidak perlu berganti nomor induk setiap kali mengalami penggantian jenjang maupun jenis pendidikan. 1(satu) nomor akan digunakan hingga siswa tersebut menamatkan pendidikannya. Dengan NISN ini pula, maka perkembangan riwayat pendidikan para siswa dapat dengan mudah dipantau secara nasional, termasuk juga perubahan data yang terjadi, seperti proses mutasi, tingkat kelulusan hingga data siswa yang putus sekolah. Dengan NISN maka program-program perencanaan pendidikan nasional, pelaksanaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS), pelaksanaan Ujian Nasional ataupun kegiatan berskala nasional lainnya yang berkaitan erat dengan data siswa dapat lebih terukur dan terjamin keakuratan datanya.
   Adapun perbedaan sistem pendataan NISN dengan pendataan yang dulu dilakukan oleh Depdiknas adalah konsep keterbukaan dan sistem kontrol sosial (social control) yang diberlakukan. Dimana data dapat diakses secara online dan terbuka dalam batasan tertentu oleh masyarakat dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, sehingga setiap data yang ada dapat dikritik dan diklarifikasi langsung oleh masyarakat. Dengan sistem ini, maka seluruh program-program Depdiknas yang berkaitan dengan pendataan akan lebih akuntabel, sehingga tujuan Renstra Depdiknas dalam meningkatkan tata kelola dan akuntabilitas publik dapat tercapai.
       Dalam hal ini pemenuhan akan kebutuhan NISN sangat di butuhkan, jika dahulu dalam pengajuan NISN ini setiap sekolah harus mengirimkan datanya melalui online ke email PDSP akan tetapi setelah lahirnya dapodik maka NISN akan langsung di insertkan ke masing-masing siswa melalui aplikasi dapodik. Jadi sekolah hanya tinggal menunggu nama-nama siswa yang belum memiliki NISN tersebut untuk di entrikan Nomor Induk Siswa Nasional itu yang katanya akan di berikan pada akhir bulan Mei ini. Jadi sebelum data NISN ini di terbitkan pihak sekolah harus melengkapi data-data siswa tersebut dahulu secara akurat dan benar. Berikut petikan informasi dari salah satu tim pengembang aplikasi dapodik pusat Bapak Yusuf Rokhmat yang di publish pada tanggal 14 Mei 2014 "Dalam waktu dekat sekitar akhir bulan Mei PDSP akan menginsertkan NISN ke database Dapodikdas, oleh karena itu perlu di periksa kembali kelengkapan dan kebenaran data siswa yang meliputi :
  1. Pastikan identitas siswa, sudah lengkap, benar, nama, tanggal lahir, nama orang tua harus sesuai dengan akta kelahiran
  2. Bagi siswa yang tidak memiliki NISN, pastikan di kosongkan isian NISN tersebut tidak boleh diisikan dengan nomor apapun.
  3. Bagi siswa yg sudah memiliki NISN pastikan sdh di inputkAn dengan benar dan jangan sikosongkan.
  4. NISN hanya diterbitkan oleh PDSP kemdikbud, tidak ada lembaga/unit lain yg menerbitkan nomor administratif
  5. Disitribusi nisn melalui mekanisme Sync, maka NISN akan turun sendiri ke aplikasi dapodik sekolah,
  6. Akan sgera di umumkan kmbali ketika push / insert NISN selesai untuk ditarik ke lokal skolah (tunggu tanggal mainnya) Pastikan point diatas sudah diperiksa validitasnya.
  7. Segala tanya jawab NISN wewenang di unit PDSP
     (Dikutip dari Status Bapak Yusuf Rokhmat.)

      Jadi kepada semua sekolah sekarang tidak perlu khawatir untuk tidak mendapatkan nomor NISN ini, sebab untuk tahun ini juga ijazah peserta didik ada kolom pengisian NISN. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua.
Silahkan Tinggalkan Komentar Anda :
resep donat empuk ala dunkin donut resep kue cubit coklat enak dan sederhana resep donat kentang empuk lembut dan enak resep es krim goreng coklat kriuk mudah dan sederhana resep es krim coklat lembut resep bolu karamel panggang sarang semut